Saturday, July 20, 2013

Contoh Makalah Elektrokimia Sel Volta



Kali ini, saya akan memposting contoh makalah tentang Elektrokimia Sel Volta. Dan lagi-lagi ini bersumber dari hasil pemikiran saya dan kelompok kimia di masa SMA. Khususnya kelas 3. Semoga bermanfaat ^_^ 





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Mengapa batu baterai dan aki dapat mengantarkan listrik ? rangkaian yang tersusun pada saat keduanya mengalirkan arus listrik disebut sel volta. Pada suatu percobaan sel volta, kita dapat mengukur potensial sel yang diuji kemudian membandingkan hasil pengukuran berdasarkan perhitungan.
1.2.Tujuan
Merangkai sel volta untuk mengukur potensial sel yang terjadi pada suatu reaksi, dan membandingkan hasil pengukuran berdasarkan hasil perhitungan.
1.3.Rumusan Masalah
Bagaimana perhitungan sel volta berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan ?


























BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian
            Sel volta adalah sel elktrokimia dimana Energi Kimia diubah menjadi Energi Listrik . Sel volta selalu terbentuk dari dua elektroda dengan EO  yang berbeda.
2.2. Sel Volta / Gavani
2.2.1 Prinsip-Prinsip Sel Volta Atau Sel Galvani
·         Gerakan elektron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks.
·         Aturan sel volta :
Ø  Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
Ø  Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda bertindak sebagai kutub negatif
Ø  Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda bertindak sebagai kutub positif
Ø  Elektron mengalir dari anoda ke katoda
Ø  E0 sel = E0red – E0oks  = Ebesar - Ekecil
Ø  Diagram sel : Anoda |Ion Anoda || Ion Katoda |katoda
Ø  Reaksi sel : Anoda + Ion Katoda         Ion Anoda + Katoda
Ø  Arah aliran elektron dari anoda ke katoda

2.2.2. Konsep-Konsep Sel Volta
      2.2.2.1. Deret-deret volta
K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-[H2O]-Zn-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-[H]-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Dalam deret Volta :
1.      Makin kekanan makin mudah direduksi
2.      Makin kekanan E0 makin besar ( E0  kekiri < E0 kekanan )
3.      Logam kiri dapat mereduksi/mengendapkan/mendesak/bereaksi dengan ion logam kanan.







2.2.2.2. Sel Volta Dalam Kehidupan Sehari-hari
           
            1. Sel Kering (Sel Leclanche)

 
Dikenal sebagai batu baterai. Terdiri dari katode yang berasal dari karbon(grafit) dan anode logam zink. Elektrolit yang dipakai berupa pasta campuran MnO2, serbuk karbon dan NH4Cl.
Persamaan reaksinya :
Katode : 2MnO2 + 2H+ + 2e " Mn2O3 + H2O
Anode : Zn " Zn2+ + 2e
Reaksi sel : 2MnO2 + 2H+ + Zn " Mn2O3 + H2O + Zn2



2. Sel Aki

Sel aki disebut juga sebagai sel penyimpan, karena dapat berfungsi penyimpan listrik dan pada setiap saat dapat dikeluarkan . Anodenya terbuat dari logam timbal (Pb) dan katodenya terbuat dari logam timbal yang dilapisi PbO2.

Reaksi penggunaan aki :
Anode : Pb + SO4 2- " PbSO4 + 2e
Katode : PbO2 + SO42-+ 4H++ 2e " PbSO4 + 2H2O
Reaksi sel : Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+ " 2PbSO4 + 2H2O
Reaksi Pengisian aki :
2PbSO4 + 2H2O " Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+


3. Sel Perak Oksida

Sel ini banyak digunakan untuk alroji, kalkulator dan alat elektronik.
Reaksi yang terjadi :

Anoda : Zn(s) + 2OH-(l) " Zn(OH)2(s) + 2e
Katoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e " 2Ag(s) + 2OH-(aq)
Reaksi Sel : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l) " Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)

Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,34 V

4. Sel Nikel Cadmium (Nikad)

Sel Nicad merupakan sel kering yang dapat diisi kembali (rechargable). Anodenya terbuat dari Cd dan katodenya berupa Ni2O3 (pasta). Beda potensial yang dihasilkan sebesar 1,29 V. Reaksinya dapat balik :

NiO(OH).xH2O + Cd + 2H2O → 2Ni(OH)2.yH2O + Cd(OH)2

5. Sel Bahan Bakar

Sel Bahan bakar merupakan sel Galvani dengan pereaksi – pereaksinya (oksigen dan hidrogen) dialirkan secara kontinyu ke dalam elektrode berpori. Sel ini terdiri atas anode dari nikel, katode dari nikel oksida dan elektrolit KOH.

Reaksi yang terjadi :

Anode : 2H2(g) + 4OH-(aq) → 4H2O(l) + 4e
Katode : O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH-(aq)
Reaksi sel : 2H2(g) + O2 → 2H2O(l)



BAB III
PRAKTIKUM

3.1. Alat Dan Bahan
Ø  Gelas kimia 100 ml
Ø  Basikmeter
Ø  Kabel
Ø  Penjepit buaya
Ø  Elektroda lembaga
Ø  Elektroda seng
Ø  Kertas saring / tissue
Ø  Larutan CuSO4 1M
Ø  Larutan ZnSO4 1M
Ø  Larutan KCl 0,5M
3.2. Cara Kerja
Ø  Memasukkan elektroda tembaga kedalam larutan CuSO4 1M dan masukkan elektroda seng kedalam larutan ZnSO4
Ø  Menghubungkan elektroda tembaga dan elektroda seng dengan basikmeter
Ø  Mencatat arus yang dihasilkan
Ø  Jika jarum bergerak kekiri, tukar posisi kabel pada basikmeter
3.3. Hasil Pengamatan
E0 sel hasil pengamatan yang tertera pada voltmeter untuk reaksi tersebut adalah 92 x 10-2 volt.






Daftar pustaka


 

3 comments: