Kali ini, saya akan memposting contoh makalah tentang Elektrokimia Sel Volta. Dan lagi-lagi ini bersumber dari hasil pemikiran saya dan kelompok kimia di masa SMA. Khususnya kelas 3. Semoga bermanfaat ^_^
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Mengapa
batu baterai dan aki dapat mengantarkan listrik ? rangkaian yang tersusun pada
saat keduanya mengalirkan arus listrik disebut sel volta. Pada suatu percobaan
sel volta, kita dapat mengukur potensial sel yang diuji kemudian membandingkan
hasil pengukuran berdasarkan perhitungan.
1.2.Tujuan
Merangkai
sel volta untuk mengukur potensial sel yang terjadi pada suatu reaksi, dan
membandingkan hasil pengukuran berdasarkan hasil perhitungan.
1.3.Rumusan
Masalah
Bagaimana
perhitungan sel volta berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan ?
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1.
Pengertian
Sel volta adalah sel elktrokimia dimana Energi
Kimia diubah menjadi Energi Listrik . Sel volta selalu terbentuk
dari dua elektroda dengan EO yang berbeda.
2.2.
Sel Volta / Gavani
2.2.1
Prinsip-Prinsip Sel Volta Atau Sel
Galvani
·
Gerakan elektron dalam sirkuit
eksternal akibat adanya reaksi redoks.
·
Aturan sel volta :
Ø
Terjadi perubahan : energi kimia →
energi listrik
Ø
Pada anoda, elektron adalah produk
dari reaksi oksidasi; anoda bertindak sebagai kutub negatif
Ø
Pada katoda, elektron adalah reaktan
dari reaksi reduksi; katoda bertindak sebagai kutub positif
Ø
Elektron mengalir dari anoda ke
katoda
Ø
E0 sel = E0red
– E0oks = Ebesar
- Ekecil
Ø
Diagram sel : Anoda |Ion Anoda ||
Ion Katoda |katoda
Ø
Reaksi sel : Anoda + Ion Katoda Ion Anoda + Katoda
Ø
Arah aliran elektron dari anoda ke katoda
2.2.2. Konsep-Konsep Sel Volta
2.2.2.1.
Deret-deret volta
K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-[H2O]-Zn-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-[H]-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Dalam
deret Volta :
1.
Makin kekanan makin mudah direduksi
2.
Makin kekanan E0 makin
besar ( E0 kekiri < E0
kekanan )
3.
Logam kiri dapat
mereduksi/mengendapkan/mendesak/bereaksi dengan ion logam kanan.
2.2.2.2. Sel Volta Dalam Kehidupan
Sehari-hari
1. Sel Kering (Sel Leclanche)
Dikenal sebagai batu baterai. Terdiri dari katode
yang berasal dari karbon(grafit) dan anode
logam zink. Elektrolit yang dipakai berupa pasta campuran MnO2, serbuk karbon
dan NH4Cl.
Persamaan reaksinya :
Katode : 2MnO2 + 2H+ + 2e " Mn2O3 + H2O
Anode : Zn " Zn2+ + 2e
Reaksi sel : 2MnO2 + 2H+ + Zn " Mn2O3 + H2O + Zn2
Persamaan reaksinya :
Katode : 2MnO2 + 2H+ + 2e " Mn2O3 + H2O
Anode : Zn " Zn2+ + 2e
Reaksi sel : 2MnO2 + 2H+ + Zn " Mn2O3 + H2O + Zn2
2. Sel Aki
Sel aki disebut juga sebagai sel penyimpan, karena dapat berfungsi penyimpan listrik dan pada setiap saat dapat dikeluarkan . Anodenya terbuat dari logam timbal (Pb) dan katodenya terbuat dari logam timbal yang dilapisi PbO2.
Reaksi penggunaan aki :
Anode : Pb + SO4 2- " PbSO4 + 2e
Katode : PbO2 + SO42-+ 4H++ 2e " PbSO4 + 2H2O
Reaksi sel : Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+ " 2PbSO4 + 2H2O
Reaksi Pengisian aki :
2PbSO4 + 2H2O " Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+
3. Sel Perak Oksida
Sel ini banyak digunakan untuk alroji, kalkulator dan alat elektronik.
Reaksi yang terjadi :
Anoda : Zn(s) + 2OH-(l) " Zn(OH)2(s) + 2e
Katoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e " 2Ag(s) + 2OH-(aq)
Reaksi Sel : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l) " Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)
Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,34 V
4. Sel Nikel Cadmium (Nikad)
Sel Nicad merupakan sel kering yang dapat diisi kembali (rechargable). Anodenya terbuat dari Cd dan katodenya berupa Ni2O3 (pasta). Beda potensial yang dihasilkan sebesar 1,29 V. Reaksinya dapat balik :
NiO(OH).xH2O + Cd + 2H2O → 2Ni(OH)2.yH2O + Cd(OH)2
5. Sel Bahan Bakar
Sel Bahan bakar merupakan sel Galvani dengan pereaksi – pereaksinya (oksigen dan hidrogen) dialirkan secara kontinyu ke dalam elektrode berpori. Sel ini terdiri atas anode dari nikel, katode dari nikel oksida dan elektrolit KOH.
Reaksi yang terjadi :
Anode : 2H2(g) + 4OH-(aq) → 4H2O(l) + 4e
Katode : O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH-(aq)
Reaksi sel : 2H2(g) + O2 → 2H2O(l)
2PbSO4 + 2H2O " Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+
3. Sel Perak Oksida
Sel ini banyak digunakan untuk alroji, kalkulator dan alat elektronik.
Reaksi yang terjadi :
Anoda : Zn(s) + 2OH-(l) " Zn(OH)2(s) + 2e
Katoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e " 2Ag(s) + 2OH-(aq)
Reaksi Sel : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l) " Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)
Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,34 V
4. Sel Nikel Cadmium (Nikad)
Sel Nicad merupakan sel kering yang dapat diisi kembali (rechargable). Anodenya terbuat dari Cd dan katodenya berupa Ni2O3 (pasta). Beda potensial yang dihasilkan sebesar 1,29 V. Reaksinya dapat balik :
NiO(OH).xH2O + Cd + 2H2O → 2Ni(OH)2.yH2O + Cd(OH)2
5. Sel Bahan Bakar
Sel Bahan bakar merupakan sel Galvani dengan pereaksi – pereaksinya (oksigen dan hidrogen) dialirkan secara kontinyu ke dalam elektrode berpori. Sel ini terdiri atas anode dari nikel, katode dari nikel oksida dan elektrolit KOH.
Reaksi yang terjadi :
Anode : 2H2(g) + 4OH-(aq) → 4H2O(l) + 4e
Katode : O2(g) + 2H2O(l) + 4e → 4OH-(aq)
Reaksi sel : 2H2(g) + O2 → 2H2O(l)
BAB III
PRAKTIKUM
3.1. Alat Dan Bahan
Ø Gelas kimia 100 ml
Ø Basikmeter
Ø Kabel
Ø Penjepit buaya
Ø Elektroda lembaga
Ø Elektroda seng
Ø Kertas saring / tissue
Ø Larutan CuSO4 1M
Ø Larutan ZnSO4 1M
Ø Larutan KCl 0,5M
3.2. Cara Kerja
Ø Memasukkan elektroda tembaga kedalam larutan CuSO4
1M dan masukkan elektroda seng kedalam larutan ZnSO4
Ø Menghubungkan elektroda tembaga dan elektroda seng dengan
basikmeter
Ø Mencatat arus yang dihasilkan
Ø Jika jarum bergerak kekiri, tukar posisi kabel pada
basikmeter
3.3. Hasil Pengamatan
E0 sel
hasil pengamatan yang tertera pada voltmeter untuk reaksi tersebut adalah 92 x
10-2 volt.
Daftar pustaka
oke..
ReplyDeletesama" mas brow :)
nanti ane visit ^_^
bagus
ReplyDeletemakasi mas udh mengunjungi blogku ^_^
Delete