Wednesday, July 17, 2013

Benci



Jika suatu waktu kau hadir disetiap malamku
Apakah aku harus bertanya mengapa ?
Pastinya tidak..
Karena kau pasti mengerti sendiri apa yang harusnya kau lakukan sejak dulu
Bukan berlayar menjauh,
Namun harusnya kau merapat menggunakan kapal raksasa yang kau punya
Jangan kau berkata, “ aku lelah ! “
Sungguh picik pikirmu jika itu yang kau katakan
Bukan hanya kau yang lelah..
Liat wajah-wajah meraung diluar sana yang tak henti menunggu waktu untuk berpihak padanya
Jangan coba-coba kau berkata, “ aku bosan ! “
Apakah kau tidak malu ?
Lihat tampang-tampang kusut diluar sana yang terus bekerja tanpa henti mendongak langit
Apakah kau fikir mereka tidak bosan ?
Mereka justru yang paling lelah diantara kalian,
Diantara semua yang telah kau lakukan
Apakah kau pernah berfikir untuk menundukkan kepala melihat wajah-wajah mereka yang menanti engkau menunduk barang sejenak ?
Tentunya tidak..
Kau hanya mampu berkata tanpa berkelakuan !
Apakah itu yang harusnya aku katakana panutan ?
Apakah itu yang harusnya aku sebut kekasih ?
Penipu !
Sungguh kau penipu sejati yang ulung..
Penipu dengan segala kata yang tak berujung !
Pencuri dibalik wajah-wajah yang kau sergap dan kau halangi jalannya..
Mencuri segala kenangan yang tak bisa digapai lagi
Mencuri semua yang ada pada mereka..
Mencuri anak, istri dan suami, ibu dan bapak dan mereka satu persatu
Tak pandang bulu kau rampas itu semua !
Jahat !
kau jahat dengan segala kelakuanmu
Kelakuan yang penuh nista dan memuakkan,
Memberikan ruang untuk rasa benci yang menyelusup tanpa ampun
Tidakkah kau lihat ?
Kami memohon-mohon dan meronta-ronta agar kau tidak pergi dengan kebencian ini,
Kami mencoba untuk membuatmu mengerti arti benci ini !
Namun, apa  ?
Kau pergi tanpa beban !
Menjauh dan terus menjauh..
Menambah kadar kebencian yang tanpa henti terus menggerogoti sisa rasa kebahagiaan yang ada..
Tolong, jangan kau biarkan benci ini bertambah tanpa henti :(

2 comments:

  1. Kebencian itu layaknya menyimpan sekantong sampah, semakin lama kau menyimpannya, semakin menyengat busuknya. Buanglah sampah itu, dan kau tak akan mencium bau busuknya lagi. Beban mu akan jauh lebih ringan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. siip.. siip..
      makasi masukannya mas :)
      semoga sampah itu hilang dari diri saya ^_^

      Delete