Jika suatu
waktu kau hadir disetiap malamku
Apakah aku
harus bertanya mengapa ?
Pastinya
tidak..
Karena kau
pasti mengerti sendiri apa yang harusnya kau lakukan sejak dulu
Bukan
berlayar menjauh,
Namun
harusnya kau merapat menggunakan kapal raksasa yang kau punya
Jangan kau
berkata, “ aku lelah ! “
Sungguh
picik pikirmu jika itu yang kau katakan
Bukan hanya
kau yang lelah..
Liat
wajah-wajah meraung diluar sana yang tak henti menunggu waktu untuk berpihak
padanya
Jangan
coba-coba kau berkata, “ aku bosan ! “
Apakah kau
tidak malu ?
Lihat
tampang-tampang kusut diluar sana yang terus bekerja tanpa henti mendongak
langit
Apakah kau
fikir mereka tidak bosan ?
Mereka
justru yang paling lelah diantara kalian,
Diantara
semua yang telah kau lakukan
Apakah kau
pernah berfikir untuk menundukkan kepala melihat wajah-wajah mereka yang
menanti engkau menunduk barang sejenak ?
Tentunya
tidak..
Kau hanya
mampu berkata tanpa berkelakuan !
Apakah itu
yang harusnya aku katakana panutan ?
Apakah itu
yang harusnya aku sebut kekasih ?
Penipu !
Sungguh kau
penipu sejati yang ulung..
Penipu
dengan segala kata yang tak berujung !
Pencuri
dibalik wajah-wajah yang kau sergap dan kau halangi jalannya..
Mencuri
segala kenangan yang tak bisa digapai lagi
Mencuri
semua yang ada pada mereka..
Mencuri
anak, istri dan suami, ibu dan bapak dan mereka satu persatu
Tak pandang
bulu kau rampas itu semua !
Jahat !
kau jahat dengan segala kelakuanmu
kau jahat dengan segala kelakuanmu
Kelakuan
yang penuh nista dan memuakkan,
Memberikan
ruang untuk rasa benci yang menyelusup tanpa ampun
Tidakkah kau
lihat ?
Kami
memohon-mohon dan meronta-ronta agar kau tidak pergi dengan kebencian ini,
Kami mencoba
untuk membuatmu mengerti arti benci ini !
Namun,
apa ?
Kau pergi
tanpa beban !
Menjauh dan
terus menjauh..
Menambah
kadar kebencian yang tanpa henti terus menggerogoti sisa rasa kebahagiaan yang
ada..
Tolong,
jangan kau biarkan benci ini bertambah tanpa henti :(
Kebencian itu layaknya menyimpan sekantong sampah, semakin lama kau menyimpannya, semakin menyengat busuknya. Buanglah sampah itu, dan kau tak akan mencium bau busuknya lagi. Beban mu akan jauh lebih ringan.
ReplyDeletesiip.. siip..
Deletemakasi masukannya mas :)
semoga sampah itu hilang dari diri saya ^_^