Thursday, November 13, 2014



Sesosok tua berjalan tertatih,
Ia beristirahat sejenak
Melihat luasnya hamparan sawah dan padi yang kian menguning
Termenung sejenak diantara rerumputan yang bergoyang tersapu angin
Topi tua berwarna hitam yang tersematkan sebuah lambang garuda berwarna emas
Tak pernah ia mengeluh
Tak pernah ia mencoba berlari
Walau pada kenyataanya tak ada lagi yang bisa diharapkan
Sawah?
“Jangan bermimpi orangtua, ini hanyalah milik orang kaya saja!” Hardik seorang muda berpakaian necis
Harta?
“Apa yang telah kau lakukan selain mengemis?” sosok pengemudi  mobil yang berasal dari Amerika berbicara lantang
Cinta?
“Pak tua, cinta itu hanyalah milik anak muda yang  tengah kasmaran”
Lalu, apa lagi yang bisa diharapkan sosok tua dengan berpakaian lusuh ini?
Hanya senyum saja yang jelas terukir di bibir tuanya
Muka keriputnya saja sudah tidak meninggalkan raut masa muda yang begitu berkelas
Lalu apalagi?