Sesosok
tua berjalan tertatih,
Ia
beristirahat sejenak
Melihat
luasnya hamparan sawah dan padi yang kian menguning
Termenung
sejenak diantara rerumputan yang bergoyang tersapu angin
Topi
tua berwarna hitam yang tersematkan sebuah lambang garuda berwarna emas
Tak
pernah ia mengeluh
Tak
pernah ia mencoba berlari
Walau
pada kenyataanya tak ada lagi yang bisa diharapkan
Sawah?
“Jangan
bermimpi orangtua, ini hanyalah milik orang kaya saja!” Hardik seorang muda
berpakaian necis
Harta?
“Apa
yang telah kau lakukan selain mengemis?” sosok pengemudi mobil yang berasal dari Amerika berbicara
lantang
Cinta?
“Pak
tua, cinta itu hanyalah milik anak muda yang
tengah kasmaran”
Lalu,
apa lagi yang bisa diharapkan sosok tua dengan berpakaian lusuh ini?
Hanya
senyum saja yang jelas terukir di bibir tuanya
Muka
keriputnya saja sudah tidak meninggalkan raut masa muda yang begitu berkelas
Lalu
apalagi?
No comments:
Post a Comment